Yogyakarta SEHATYMEDIA – Setelah menunggu dua tahun akibat pandemi akhirnya unit PKS (Patroli Keamanan Sekolah) SD Pujokusuman 1 Yogyakarta sukses terbentuk dan resmi di lakukan pada gelar upacara pelantikan bertempat di halaman SD Pujokusuman 1 Jln Kol Sugiono No 9 Yogyakarta, Kamis,(18/08).
Gelar Upacara di hadiri Kasatlantas Poltabes kota Yogyakarta, Kompol Chandra Lulus Widiantoro, S.I.K beserta jajarannya, guru guru pengajar beserta seluruh murid SD Pujokusuman 1 Yogyakarta. Petugas upacara pada pelantikan anggota PKS tersebut adalah anggota PKS sendiri yang dalam beberapa hari ini dilatih oleh Unit Satlantas Poltabes kota Yogyakarta.
Sebagai tanda dan resminya PKS di operasikan, secara simbolis disematkan topi polisi oleh Kasatlantas Poltabes Kota Yogyakarta kepada dua anggota PKS. Anggota PKS keseluruhan berjumlah 33 murid beraksi unjuk kebolehan peragaan tata aturan berlalu lintas dan mendapat applaus seru dari seluruh peserta upacara.
Kasatlantas Poltabes Kota Yogyakarta dalam sambutannya selaku Inspektur upacara, mengapresiasi sekaligus rasa bangga kepada anak anak peserta PKS, guru guru pembimbing dan satuan unit Satlantas poltabes kota Yogyakarta yang telah melatih baris berbaris, memberikan bimbingan tata cara peragaan aturan berkendara serta bimbingan mental menjadi polisi cilik.
“Ini sebagai upaya memberi pemahaman sejak dini tentang tata aturan dalam kedisiplinan dan etika berkendara di jalan. Jika hal ini tertanam dalam pengetahuan dan nuraninya maka anak anak ini akan menjadi pelopor keselamatan bagi masyarakat terutama di jalan raya nantinya”, ungkap Kasatlatas.
Kasatlantas menambahkan bahwa PKS sebagai wujud nyata hadirnya polisi untuk edukasi masyarakat, dimana kedisiplinan dalam berlalu lintas harus di mulai sejak dari usia dini.
“Kami akan terus membina dengan memberikan materi dan pelatihan yang terarah guna persiapan lomba polisi cilik,” ungkap Kompol Chandra.
Sementara itu Ilham Eryk Pratitis, M.Pd, selaku penanggung jawab pelaksana PKS SD Pujokusuman 1 yang mewakili Kepala Sekolah menuturkan, PKS sebagai penjaringan minat bakat yang setiap tahun dilakukan. Program ini akan berkelanjutan mengingat SD Pujokusuman 1 pernah meraih juara polisi cilik tingkat propinsi.
“Perekrutan menjadi anggota PKS dimulai dari kelas 4 karena sudah cukup nalar dalam wawasan, fisik yang memadahi, kognitif dalam berlogika dan akan menjadi rule model saat di kelas lima dan enam. Nantinya mungkin akan di berlakukan prasyarat untuk minat bakat ini selain fisik dan kecakapan juga dalam prestasi pelajaran di kelas,” tutur Ilham yang juga sebagai guru olah raga ini.
Terpisah, wartawan Suryapos menemui empat murid anggota PKS di sekolahnya. Dewi, Balian, Jawaz dan Puandara. Rata rata berucap senang bisa menjadi anggota PKS karena supaya bisa lebih disiplin untuk dirinya sendiri dan bisa memberi contoh untuk teman temannya.
“Pengetahuan yang kami dapat nanti akan kami tularkan ke adik adik kelas”, ungkap Puandara yang bercita cita ingin menjadi TNI AL dan Dewi ingin menjadi Polwan.