Jakarta,Sehaty.Media – Setelah selama Bulan Suci Ramadhan 1444 H di tutup sementara kini Majelis Talim Kumpi Rum dari Yayasan Kumpi Rum Bersatu di buka kembali sekaligus digelarnya Lebaran Kumpi Rum ,yang dihadiri oleh Walikota Jakarta Timur M. Anwar, SSi, MAP, bersama Ketua Penggerak PKK Jakarta Timur Diah Anwar,Camat Cakung Fajar Eko Satrio,S,Stp.MA dan Plt Penggilingan Ibu Hj.Priyati yang dilaksanakan di Grand Palm Jl.Kali Buaran RT.17 RW.07 Kelurahan Penggilingan,Kecamatan Cakung,Jakarta Timur,Minggu,(28/05/2023).
Selain di Hadiri Walikota Jakarta Timur dan lain sebagainya juga di hadiri oleh Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat, Para Ketua RW di Kelurahan Penggilingan,Ketua DKM Masjid Al Huda,Para LMK,Para undangan dari Majelis Talim yang ada di Kelurahan Penggilingan,dari Ormas Forkabi,Ormas FBR dan para tamu undangan lainnya.
Dalam Pembukaan Pengajian Majelis Talim Kumpi Rum yang sekaligus Lebaran Kumpi Rum tersebut disisi dengan Kesenian Islam berupa Musik Gambus,Tarian Zamun Kasih Budi dari sanggar Nusa Budaya dan Kesenian Budaya Betawi Ondel Ondel,juga di isi dengan Santunan Anak Yatim Piatu.
Walikota Jakarta Timur Anwar M. Anwar, SSi, MAP, saat ditemui awak media memberikan tanggapannya tentang pembukaan pengajian Majelis Talim Kumpi Rum dan Lebaran Kumpi Rum tersebut.
“Hari ini saya di undang lebaran majelis kumpi rum pembukaan pengajian setelah di tutup pada bulan ramadhan sebenarnya sama saya ucapkan selamat melaksanakan pembinaan kepada warga di majelis thalim kumpi rum.Yang kedua saya mengucapkan terima kasih dihari bahagia ini di ulang tahun saya yang ke 57 banyak masyarakat yang merayakan ulang tahun saya itu suatu ke bahagiaan buat saya ini keliatan warga cinta dengan saya alhamdulillah terima kasih dengan kekurangan saya warga bisa menerimanya.Sebentar lagi tahun politik saya tidak mau terjadi perpecahan khususnya di cakung bagaimana kita perbedaan kita jadikan kekuatan kebersamaan sambil ngaji bukan hanya ngaji tapi kita harus berinovasi berbagai bidang ekonomi,pendidikan,kesehatan, budaya maka majelis thalim itu akan hidup mikirkan warganya,bagaimana ekonomi warganya gimana sosialnya islam itu tidak hanya ngaji tapi bagaimana kita peduli dengan lingkungan kita untuk memajukan masyarakat kita.
Sedangkan di tempat yang sama Ketua Majelis Talim Kumpi Rum Ustadz Nur Hidayat,MA mengatakan.
“Kami merasa berbahagia dan memberikan apresiasi yang sebesar besarnya kepada beliun di waktu yang sangat sempit,di waktunya yang sangat padat bisa menghadiri dan meluangkan waktunya untuk hadiri undangan kami yaitu lebaran kumpi rum sekaligus pembukaan majelis thalim kumpi rum yang biasa kita laksanakan sebulan sekali.Untuk mendukung program pemerintah mudah mudahan sinergi antara pemerintah dengan majelis ini insya allah senantiasa mendukung pemerintah kemudian juga bisa bersinergi sama sama untuk membangun kampung wilayah khususnya di Jakarta Timur.” ucapnya.
Sekjen Majelis Talim Kumpi Rum Muhammad Sehu.M.Pd menjelaskan tentang kegiatan tersebut.
“Memang kegiatan hari ini emang dikhususkan kita panitia majelis kumpi rum yang sebenernya sudah berjalan selama satu tahun,yang kita laksanakan setiap bulan dan hari ini pembukaan setelah kita jeda kemarin di hari raya,ya di hari shawal ini kita buka kembali sambil mengumandangkan lebaran kumpi rum nya,nama kumpi rum kita tetap kita kumandangkan sebagai peyebaran awal keislaman di penggilingan.Sehingga kita berharap masyarakat bisa terus datang belajar disini setiap bulan dan terus bisa menyampaikan aspirasinya apa saja untuk perbaikan kampung di penggilingan.” ujarnya.
Muhammad Sehu.M.Pd Sekjen Majelis Kumpi Rum juga menjelaskan tentang Kumpi Rum sebenarnya.
“Kumpi rum itu nama panggilan orang tua di zaman orang orang tua kami masa lalu.Karena kumpi rum itu di makamkan sekitar 600 tahun yang lalu,kemudian kumpi rum juga adalah salah satu putra dari sultan ageng tirtayasa yang kemudian dia mengembangkan membuka daerah penggilingan kemudian dia juga mengajarkan ke islaman bersama saudara saudaranya diantaranya pangeran sogiri di tugaskan dari banten.Pengajian ini akan terus berlangsung menjadikan ingatan kita terus bahwa perjuangan islam harus diteruskan jangan sampai berhenti.” tutupnya.





















