Jakarta, SEHATYNEWS – Google telah memperbarui layanan peta online Maps dengan sejumlah fitur baru yang didukung oleh kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), yang membuat pengalaman pengguna menjadi lebih nyaman.
Salah satu fitur menarik dari Google Maps yang baru adalah fitur pencarian yang mirip dengan Google Search. Dengan dukungan ini, pengguna dapat mencari lokasi atau rekomendasi tempat dengan menggunakan kata kunci pertanyaan, bahkan pertanyaan yang tidak jelas seperti “Apa yang bisa dilakukan di Tokyo?”, “seni latte,” atau “dedaunan di musim gugur,” dan sebagainya.
Ini mirip dengan penggunaan kata kunci dalam pencarian Google, dan pengguna akan menerima daftar lokasi atau tempat terdekat yang sesuai dengan kata kunci mereka.
Google mencapai hal ini dengan menganalisis miliaran foto yang diunggah oleh pengguna. Dalam proses ini, kecerdasan buatan (AI) digunakan untuk memilah miliaran gambar, termasuk foto udara, citra jalanan, dan foto dalam ruangan. Hasil analisis ini digunakan untuk membantu pengguna menemukan item atau lokasi secara acak, seperti kedai kopi yang menawarkan latte berwajah panda.
Selain itu, fitur baru lainnya di Google Maps adalah informasi tentang ketersediaan stasiun pengisi daya kendaraan listrik. Dengan fitur ini, pengguna dapat menanyakan apakah stasiun pengisi daya yang mereka tuju berfungsi atau tidak, dan Maps akan memberikan informasi terbaru tentang penggunaan stasiun tersebut.
Google juga menyediakan lebih banyak detail tentang pengisian daya listrik, termasuk apakah pengisi daya yang tersedia cocok dengan kendaraan listrik pengguna dan apakah mereka dapat mengisi daya secara cepat, sedang, atau lambat.
Fitur lainnya adalah Immersive View, yang menawarkan tampilan 3D kepada pengguna, membantu mereka melihat rute dengan lebih jelas, serta memberikan informasi tentang bisnis lokal, cuaca, dan lalu lintas. Fitur ini sudah tersedia di beberapa kota.
Selain itu, ada fitur Lens in Maps yang didukung oleh teknologi augmented reality (AR). Dengan fitur ini, pengguna dapat menggunakan kamera ponsel mereka untuk melihat informasi tentang lingkungan sekitarnya, seperti stasiun kereta terdekat, kedai kopi, dan lainnya.
Google juga telah mengubah tampilan navigasi dengan membuat bangunan di Maps lebih realistis dan jalur yang lebih jelas. Ini telah diluncurkan di beberapa negara.
Terakhir, Google telah memperluas API Maps ke pengembang dan perusahaan otomotif, memungkinkan klien untuk menyempurnakan Maps agar lebih mudah digunakan di mobil.
Semua perubahan ini bertujuan agar pengguna dapat menggunakan Maps untuk menemukan tempat atau pengalaman baru dengan bantuan kecerdasan buatan (AI).***