Jakarta,Sehatynews.id – Gerakan pendidikan indonesia baru (GPIB) Mengadakan kegiatan Edutainment bahaya narkoba, Bullying, Bahaya Gadget dilapangan SMPN 252 Jl. H. Naman Pondok Kelapa kecamatan Duren Sawit Hari Senin, Tanggal 13 November 2023.
Ceramah Bahaya Narkoba melalui hiburan sehingga disebut Edutainment yaitu ceramah dengan Sulap, ada Badutnya, ada Mikel Jackson, ada penyanyi Roma Irama, ceramah bahaya Narkoba tsb sangat menarik karena diselingi dengan berbagai atraksi atraksi oleh Brigjen Pol Dr Victor pudjiadi, S. PB, FICS, DFM selaku ketua Dewan Penasehat GPIB.
Diawali dengan pembukaan oleh MC dari anak2 siswa klas 7, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Bangun Pemuda Pemudi lanjut Laporan Wakil Ketua Komite SMPN 252 Betty Maria, SE, kemudian Sambutan Ketua Umum Gerakan pendidikan indonesia baru (GPIB)
Ir. Agung Karang yang didampingi oleh TIM GPIB Icha Rika Rachmawati, SE (Wasekjen 2), Tina Permatasari ( Ketua Departemen Humas),Baginda Doloksaribu, S. IP (ketua Departemen Sosial), lies Nur Fajar
(Koordinator Departemen OKK), Retno Sugiarti, Indah Wahyuni dan Maryanita, ST (Biro Sosial DPW. GPIB Provinsi Dki Jakarta).
Acara di lanjutkan dengan sambutan Kepala Sekolah SMPN 252 Jakarta Sri Hastati Fajar Asia, M. Pd,Tampak hadir kepala T. U SMPN 252 Hj. Rusminaeni, M Pd, Wakil Kepsek Bidang kesiswaan Sugianto,S Pd, Bidang Kurikulum
Wawan Sujanarko, M Pd. Bidang Sarpras Renang Indriani, M. Pd dan seluruh Guru dan siswa dari klas 7, 8 dan 9 yang berjumlah kurang lebih 800 orang siswa.
Brigjen Pol Dr Victor dalam ceramah bahaya Narkoba mengatakan
” Anak2 jangan sekalikali mencoba Narkoba baik itu Sabu Sabu, Ganja,
Extaksi dll karena sekali mencoba akan ketagihan dan akibatnya kecanduan, paranoid, stres bego dan berakhir dengan kematian, ucap Dr. Victor yang kemudian dilanjutkan dengan berbagai atraksi & sulap.
Sedangkan Ir. Agung Karang memberikan ceramah Bullying dan bahaya Gadget intinya yg disampaikan “Bullying atau Perundungan yaitu mengolokolok, menyakiti hati orang, menghina, menjelek jelekkan teman yang berakibat fatal, seperti kisah nyata yg telah disiarkan dalam berita di TV & Medsos yaitu akibat di Bully anak siswa SD stres dan melompat dari lantai 4 kebawah sehingga tewas. Ada pula banyak kejadian akibat di Bully
Anak tidak mau datang ke sekolah lagi”
Agung Karang lebih lanjut mengatakan
” Apakah anak2 siap tidak melakukan Bullying ?, ” Dengan kompak dan serempak anak2 menjawab Siap.
Mengenai Bahaya pengaruh Gadget bisa menjadi Buta dan Gila karena radiasi yg ditimbulkan oleh HP sangat kuat dan bisa merusak Jaringan otak. Rumah sakit jiwa cisarua Provinsi Jawa Barat dalam sebulan sekalirata2 menangani 11-12 pasien dengan tentang usia 7-15 tahun.
Agung Karang mengatakan solusi untuk mengatasi kecanduan Gatget yaitu
- Anak2 di beri pengertian tentang bahaya Gatget.
- Harus maximal 1 jam pegang HP ada jeda waktu.
- Untuk anak2 dilarang tidur disamping HP bisa kena Radiasi.
- Jangan memakai HP saat mengisi bensin di SPBU bisa meledak.
- Jangan main HP saat menyetir apalagi saat naik motor bisa menyebabkan kecelakaan.
- Saat ini nyetir sambil main HP bisa kena E-Tilang (ETLE).
Ceramah berlangsung dengan lancar & sukses.
Diakhiri dengan sesi
Foto Bersama