MEDAN,Sehaty,Media-Eka Putra Zakran, SH MH Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Perkumpulan Advokat Sumatera Utara (PB-PASU) didaulat memberi sambutan pada kegiatan Silaturahmi Advokat dan Santunan Anak Yatim, kerjasama aliansi lintas Advokat Sumut dengan Owners Analis Kopi pada Jumat siang 30/12/2022 di Analis Kopi Jl. Ampera No. 18 Medan.
Kegiatan santunan berlangsung hikmat, selain anak-anak Yatim, tampak hadir sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat pemerintah seperti Timur Noor Alfi Pane, Camat Medan Timur, Riky Irawan Nasution, Lurah Kelurahan Gelugur Darat II, Muhammad Rais, Ketua AJH Kota Medan, Ketua Karang Taruna dan sejumlah Advokat, diantaranya Fuad Said Nasution, Armansyah Agussalim, Nofirman, Reno Ariska dan Andreas Sinaga serta tamu undangan lainnya.
Dalam kegiatan santunan bertajuk: “Sedekah Menolongmu” itu dibagikan sejumlah paket Sembako seperti beras, gula dan juga diberikan amplop tali asih kepada sekitar 50-an anak Yatim sebagai bentuk rasa syukur, pengabdian dan perhatian kepada Anak Yatim dan Dhuafa.
Kegiatan tersebut dipandu oleh Forneman, SH, acara dimulai pukul 14.00 wib atau setelah shalat Jum’at, diawali dengan penyampaian kata sambutan dan diakhiri dengan Doa.
Sambutan pertama diantarkan oleh Kerry, Owners Analis Kopi, Ketua AJH, Ketua Karang Taruna, Ketum PASU dan Camat Medan Timur.
Eka Putra Zakran, SH MH atau akrab disapa Epza menyatakan, Selaku Ketum PASU kami mengucapkan terima kasih telah di daulat memberikan kata sambutan dalam kegiatan yang penuh barokah ini, kegiatan santunan ini jelas sangat positif sekali, ungkap Epza.
Dikatakan Epza, kegiatan santunan yang dibuat oleh Panitia dari aliansi lintas Advokat Sumut bekerjasama dengan pihak Analis Kopi, karena kegiatan ini merupakan bagian dari amal shaleh, ibadah dan pengabdian kepada masyarakat, sebutnya.
“Kami mengapresiasi Panitia yang telah mampu membuat kegiatan bakti sosial ini. Kegiatan santunan terhadap Anak Yatim merupakan kegiatan yang bernilai positif, acara ini akan membuka pintu-pintu surga, kalau bisa dibuat secara kontiniu, mungkin 6 bulan sekali, jangan ini yang pertama dan terakhir, ujarnya.
Masih menurut Epza, kami merasa terhormat, PASU diberi kesempatan menyampaikan pidato sambutan. Perlu saya tegaskan bahwa menurut risalah Agama, di dalam harta kita ada harta orang lain, sebab itu memang harus senang berbagi. Apalagi kalau kantor Advokat, zakatnya harus dikeluarkan 2,5%, di Kantor EPZA itu sudah kita terapkan, tegasnya.
Selain itu, di kesempatan yang baik ini kami juga menyampakan bahwa saya dan Tim baru kembali dari Ibu Kota Negara dalam lawatan Safari Milad PASU Go Nasional di Ibu Kota Jakarta. Nah, waktu di Jakarta kami diminta cepat pulang oleh Panitia, ternyata ada Santunan Anak Yatim, tentu ini luar biasa. Semoga kita semua mendapat keberkahan dan kemuliyaan dari Tuhan Yang Maha Kuasa, Amiin ya Robbal Alamiin, tutup Epza yang juga merupakan mantan Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Medan itu.