Gunungkidul (DIY), SEHATYNEWS.id – Berbalas pantun warnai sosialisasi empat pilar Kebangsaan Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika. Acara tersebut diselenggarakan bersama Forum Siwaya Gunungkidul bersama anggota MPR RI Drs. H.A. Hafidh Asrom, MM., bertempat di Balai pertemuan Kalurahan Selang, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, pada Senin (22/1/2024).
Hadir dalam sosialisasi tersebut Lurah Kalurahan Selang beserta jajaran, tampak hadir pula KH. Bardan syuriah PCNU, H. Harsono PCNU, H. Mukhotib PCNU, H. Luthfi Ansor, Hj. Uut Muslimat dan tamu undangan.
KH. Bardan, mengawali sambutanya menyampaikan pantun khusus yang disampaikan kepada anggota MPR RI Drs. H.A. Hafidh Asrom MM., pantun yang dilantunkan KH Bardan berisi rasa kangennya terhadap H.A. Hafidh Asrom karena lama tidak berjumpa denganya, lebih lanjut KH. Bardan menyampaikan kepada semua yang hadir agar terjalin komunikasi yang baik, karena dengan komunikasi semua akan saling mengisi dan melengkapi, sebagai gambaran organ tubuh manusia antara satu organ dan lainya saling berkomunikasi dan melengkapi.
Selanjutnya Drs. H.A. Hafidh Asrom, MM., selaku anggota MPR RI menyampaikan terkait pentingnya memahami nilai-nilai dan norma kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
MPR sebagai lembaga yang mencerminkan keterwakilan politik rakyat dan daerah, yang terdiri atas anggota DPR dan anggota DPD, perlu melaksanakan peran strategis dalam perumusan arah kebijakan pembangunan nasional yang terencana, terukur dan berkesinambungan, sehingga penyelenggaraan pembangunan nasional dapat lebih fokus dalam mewujudkan tujuan nasional menuju masa depan Indonesia yang lebih baik.
“Telah juga di rumuskan dalam Visi Indonesia Masa Depan sebagaimana tertuang dalam ketetapan MPR Nomor VII/MPR/2001 dan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025,” paparnya.
Lebih lanjut H.A. Hafidh Asrom, MM., menyampaikan, pemilihan nilai-nilai Empat Pilar tersebut tidak lain adalah untuk mengingatkan kembali kepada seluruh komponen bangsa agar pelaksanaan dan penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara terus di jalankan dengan tetap mengacu kepada tujuan negara yang dicita-citakan, serta bersatu-padu mengisi pembangunan, agar bangsa ini dapat lebih maju dan sejahtera.
Empat Pilar MPR RI, lanjut dia, dipandang sebagai suatu yang harus dipahami oleh para penyelenggara negara bersama seluruh masyarakat dan menjadi panduan dalam kehidupan berpolitik, menjalankan pemerintahan, menegakkan hukum, mengatur perekonomian negara, interaksi sosial kemasyarakatan, dan berbagi dimensi kehidupan bernegara dan berbangsa lainya.
“Dengan pengamalan prinsip Empat Pilar MPR RI, diyakini bangsa Indonesia akan mampu mewujudkan diri sebagai bangsa yang adil, makmur, sejahtera, dan bermartabat,” tutupnya.
Setelah anggota MPR RI H.A. Hafidh Asrom, MM., menyampaikan paparanya kemudian acara dilanjutkan dengan sesi dialog yang di pandu oleh Cak Muklas dan Ustadz Jarwo, dialog berjalan hangat ketika dari perwakilan Rois Abdi budaya dan perwakilan perempuan menyampaikan aspirasinya.