Kasus Sandi dan Kebakaran Los Angeles

PASARKAYU
banner 468x60

Panasnya ruang Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok mengalahkan lidah api yang melalap Kawasan Los Angeles awal Januari ini.

Betapa tidak? Sandi Butar Butar, seorang personal pemadam kebakaran telah berteriak mengenai kondisi dan jumlah peralatan pemadaman di Dinas PMK Kota Depok telah banyak yang rusak dan tidak layak.

Jual Domain PREMIUM
Kebakaran di Los Angeles awal Januari kemarin (sumber foto : CNN Indonesia)

Bukannya melakukan audit dan pengecekan, para petinggi di Kota Belimbing ini justru sibuk mencari pembenaran dan alasan, hingga berujung pada pemutusan kontrak kerja “vokalis” PMK ini.

Tapi kami bukan hendak mengorek kasusnya, biarlah para berwenang menyelesaikan itu. Ditambah lagi, Gubernur Jawa Barat terpilih, Kang Dedi Mulyadi sudah memberikan pernyataan perihal kasus itu.

Lantas apa yang hendak kami sampaikan? Jelas yang pertama, pemerintah khususnya Kota Depok wajib melaksanakan inspeksi dan audit bukan hanya soal peralatan dan perlengkapan yang sudah usang atau rusak tapi juga menjaga para personal dan menempatkan mereka dalam posisi kuat. Kuat bukan hanya secara fisik dalam menjalankan tugas yang cenderung berbahaya bagi keselamatan dirinya dan banyak orang, tapi juga kuat secara hukum dengan perjanjian kerja yang jelas sesuai aturan perundang-undangan.

Karena selain kasus Sandi, tahun 2024 kemarin tercatat satu orang personal PMK Kota Depok harus meregang nyawa saat melaksanakan pemadaman api di wilayah Depok.

Sisa-sisa peristiwa kebakaran di Cinere Depok tahun 2024 lalu (sumber foto : Kompas.com)

Berkaca pada kasus kebakaran hutan yang melahap Kota Los Angeles di awal tahun ini, setidaknya kita belajar banyak hal. Bahwa potensi terjadinya bencana kebakaran di Kota Depok sangatlah besar. Penggunaan tabung gas yang hampir semua ada di tiap rumah tangga, namun dengan pengetahuan pemadaman api yang sangat minim menjadi risiko besar menelan banyak korban dan kerugian harta benda.

Selain itu, banyak bangunan dan rumah penduduk yang memiliki instalasi Listrik yang tidak memadai. Bukan hanya soal standar bahan yang digunakan tapi juga usia instalasi kabel yang telah lama. Hal ini diperparah dengan banyaknya kabel menjuntai di tiang-tiang milik PLN di seputaran kota, khususnya di pinggir-pinggir jalan.

Ini harus menjadi perhatian serius pemerintah Kota Depok, juga PLN. Namun, yang paling urgen harus dilakukan adalah bagaimana Dinas Pemadam Kebakaran harus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang mitigasi bencana kebakaran serta meningkatkan kualitas dan kuantitas personil serta peralatan yang layak agar mampu meminimalisir kerugian materi dan jatuhnya korban jiwa.

Pengawasan dan kontrol pada setiap bangunan, gedung dan kawasan pemukiman yang tidak sesuai standar keamanan harus rutin dilaksanakan. Jangan sampai kasus Plaza Glodok atau Kebakaran Los Angeles terjadi di kotanya Ayu Tingting ini.

sehatyTV

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RHVAC 2024