Jakarta, Sehaty.media – Dalam upaya meningkatkan rasa aman dan nyaman di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Timur, jajaran Kepolisian Resort Metro Jakarta Timur terus bekerja keras.
Di tahun 2022 ini, jajaran Polres Metro Jakarta Timur secara resmi laporkan sejumlah kasus yang sudah berhasil diungkap dari 3925 kasus tindak kejahatan, baik dari laporan masyarakat maupun informasi viral di beberapa media sosial.
Hal ini disampaikan secara resmi oleh Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Budi Sartono saat menggelar rilis akhir tahun 2022 di Aula Lantai II Polres Metro Jakarta Timur pada Sabtu, 31/12/2022.
Didampingi oleh Waka Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya, Kasi Humas AKP Lina Yuliana, Kasat Reskrim AKBP Ahsanul Muqafi SH. MH dan Kasat Narkoba Kompol Agung Wibowo, SH, MH, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, “Dari sebanyak kasus yang berhasil diungkap Polres Metro Jakarta Timur dan paling menonjol di tahun 2022 yaitu kasus narkoba jenis sabu sebanyak 29 kg yang ditangkap diwilayah Matraman Jakarta Timur dan pemusnahannya juga disaksikan oleh kawan kawan media,” ucap Kapolres.
Kapolres juga menjelaskan, “Dari 11 jenis kasus yang tidak saya sebutkan satu persatu, seperti pembunuhan, tahun 2022 terjadi dua kasus pembunuhan dan alhamdulillah dua duanya selesai.
Kasus curas ada 20 dan sudah kita ungkap 13 kasus dan kasus curanmor ada 300 dan sudah kita ungkap 24 kasus.
Sementara dari kasus narkotika ada peningkatan dan bisa kita tangkap serta ungkap.
Tahun 2021 ada 276 kasus dan 2022 ada 312 kasus sehingga terjadi peningkatan.
Sementara untuk kasus pelanggaran lalu lintas, 2021 ada 1488 kasus, dan 2022 terjadi penurunan yaitu 541 jumlah pelanggaran.
Untuk meninggal dunia dari lakalantas tersebut dari 2021 ada 22 dan 2022 turun jadi 15.
Luka berat dari 127 turun jadi 100, luka ringan dari 1400 menjadi 400.
Sehingga terjadi penurunan untuk kasus laka.
Kemudian untuk unjuk rasa terjadi peningkatan, ucap Kapolres
Lebih lanjut Kapolres menyampaikan, “Kasus atensi untuk periode Januari sampai Desember 2022, kasus judi ada 41, narkoba ada 312 pungli ada 27, asusila 1, miras 9577.
Sedangkan narkoba kita bisa mengungkap sabu sabu 30.8 kg, extasi 79 butir, tembako gorila 23.27 gram, dan obat obatan 894 butir.
Berarti totalnya 72,5 kg total narkoba yang bisa kita ungkap.
Lanjutkan tentang Satreskrim yang berhasil kita ungkap yaitu kasus pencurian dan kekerasan yang terjadi diwilayah Pulogadung.
Pembunuhan diwilayah Ciracas dan terakhir yang kita ungkap pelaku perampokan jaringan Bogor, Jakarta dan sekitarnya dengan dua tersangka yang kita tangkap.
Selain kasus kasus tersebut yang cukup menonjol yaitu kasus narkoba yang cukup besar yang kita amankan 29 kg sabu sabu di wilayah Matraman dan pemusnahan barang bukti kita laksanakan di Polres dan disaksikan oleh kawan kawan media juga, “pungkasnya.
Diakhir acara Kapolres mengakui tahun 2022 terjadi peningkatan kasus, namun bisa kita selesaikan.
