Jakarta,Sehatynews.id – Dalam rangka Hari Air Sungai Sedunia 2023 Dengan Tema “Meningkatkan Kesadaran untuk Sungai yang Sehat, Peradaban yang kuat” Gerakan Ciliwung Bersih (GCB) pimpinan Ir.Peni Susanti Moerpratomo menggelar beberapa kegiataan antara lain Mulung Sampah/ Bebersih Sungai Ciliwung,Diskusi Hari Sungai,Susur Sungai Ciliwung,Wisata Mancing dan lain lain yang diikuti beberapa Komunitas Lingkungan,bertempat di Pusat Ciliwung Bersih,Jl. Panjernihan I, Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat,Kamis,(27/07/2023).
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Hari Nugroho selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja, transmigrasi & Energi DKI Jakarta (kadisnakertrans), ibu Lucky selaku General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (PLN DisJaya), Wiwik Satriani (KaSuDin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) dan Budi Surya (kasi Industri Sudin Parekap) Jakarta Pusat, Ummyatun Wati Ditjen Pengelolaan Sampah limbah berbahaya (PSBL KLHK), Chotibul Umam Kasipem Kecamatan Tanah Abang, Perwakilan Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS), Perwakilan Dinas PUPR, Perwakilan Gubernur DKI Jakarta, BPBD, dan Kelompok pengiat alam Arya Giri Indonesia, Terrabepro, Ecovillage depok, Serta sejumlah Siswa/i SMP-SMA Hati Suci Tanah Abang dan Para Stake holder dari Instansi Pemerintah dan Swasta.
Dalam sambutan nya Ir Peni Susanti Dip Est Ketua GCB (Gerakan Ciliwung Bersih) menyampaikan.
“Saya mengucapkan Selamat Hari Air Sungai Nasional 2023, Hari Sungai Nasional ditetapkan oleh Pemerintah pada tanggal 27 Juli sejak tahun 2011. Ketetapan ini termuat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2011, Pasal 74. Adanya Hari Sungai Nasional diharapkan dapat menggerakan kepedulian masyarakat untuk bergotong royong menjaga kebersihan dan kelestarian sungai.
Kami laporkan acara Hari Air SungAI 2023 antara lain yaitu :Mulung Sampah/ Bebersih Sungai Ciliwung,Diskusi Hari Sungai,Susur Sungai Ciliwung,Wisata Mancing,dan lain lain.” ujarnya.
Ir Peni Susanti Dip Est lebih lanjut menyampaikan.
“Acara ini memang selalu kami adakan setiap tahun guna menunjukan bukti besarnya cinta dan perhatian kami pada alam khususnya sungai Ciliwung, yang bertujuan meningkatnya kepedulian/ kesadaran masyarakat terhadap pentingnya konservasi dan kelestarian serta perlindungan sumber air terutama kualitas sungai yang di wujudkan bertambahnya jumlah Komunitas Peduli Ciliwung dari tahun 2012 hanya 2 KPC sekarang lebih dari 30 KPC. Juga Dengan gerakan kepedulian komunitas peduli ciliwung dan masyarakat di DAS Ciliwung perlahan mengelola sampahnya, maka berdampak positif, kualitas ciliwung tahun 2020 membaik dengan klasifikasi kelas 2 parameter PP 82 tahun 2001” Ungkapnya.
“Kini kualitas air sungai membaik sehingga instalasi PAM JAYA yang dulu tidak berjalan, di tahun 2022 akan membangun pipa sambungan lebih dari 16.000 ke warga masyarakat dengan mengambil air sungai ciliwung dan Para Komunitas Peduli Ciliwung dan masyarakat secara luas mendapat transfer Tekhnologi tentang aspek tekhnologi, baik berupa pengelolaan sampah, urban farming, ilmu water rescue, membangun mitra kerjasama dengan para mitra Perguruan Tinggi terutama mahasiswa/i yang telah magang meneliti tentang inovasi pengelolaan sampah, yang menghasilkan 8 sarjana tentang TOSS dan 2 Doktor yang meneliti di GCB. dan pada puncaknya GCB mendapatkan Kalpataru.” bebernya.
Sedangkan ditempat yang sama Reky S Irawan selaku CSR GCB dan Pembina Sekolah Sungai menjelaskan.
“Semoga Acara ini mengusung Tema ‘Meningkatkan Kesadaran untuk Sungai yang Sehat, Peradaban yang kuat’, tentu dengan harapan tidak hanya menjadi tema tapi juga dapat menjadi nyata dan berhasil. “Pungkasnya.
