Gunungkidul (DIY), SEHATYNEWS.id – Bupati Gunungkidul mengajak kepada masyarakat untuk terus memasyarakatkan olahraga. Ajakan ini disampaikan Bupati Sunaryanta, saat memantau sekaligus mengikuti
Kegiatan kesamaptaan jasmani bagi pejabat dilingkungan pemerintah kabupaten (pemkab) Gunungkidul di Stadion Handayani, Jeruksari, Wonosari. Pada Jumat (12/01/2024) pagi.
“Jika mereka sehat, tugas pokok sebagai pelayan masyarakat akan dikerjakan dengan baik,” kata Sunaryanta.
Dalam kegiatan tersebut, kata Sunaryanta, terdapat dua jenis kesamaptaan jasmani yang pertama lari 12 menit dan yang kedua adalah Pull Up dan Sit Up. Kegiatan tersebut, sepenuhnya juga dilakukan dengan pengawasan anggota Kodim 0730 Gunungkidul.
“Kita kampanyekan olahraga dimasyarakat, menjaga kesehatan dengan baik. Jangan sampai sakit susah kalau sakit,” paparnya
Pensiunan TNI AD ini dalam kesempatan tersebut juga mengatakan, bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan membuat event lari maraton dengan start titik 0 Gunungkidul dan finis di titik 0 kota Yogyakarta. Bupati pun mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya profesional dalam olahraga lari untuk mengikuti acara ini.
“Kegiatan maraton ini sebagai promosi pariwisata Gunungkidul khususnya Spot Tourism. Banyak sekali kegiatan digelar di Gunungkidul,” ujarnya.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, lari maraton yang digelar nantinya akan menempuh jarak 42 kilometer. Untuk itu, kata Bupati, bagi masyarakat yang mengikuti hingga finish akan mendapatkan piagam penghargaan.
“Ini bagian dari Smart Branding. Siapkan dari sekarang bagi yang mampu ikut event ini,” katanya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Gunungkidul, Sri Suhartanta menambahkan, kesamaptaan ini diikuti oleh pejabat Eselon III dan II mulai dari Kepala OPD, Sekda, Staf Ahli, dan 18 Panewu serta direktur utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“Bagi pejabat yang tidak bisa ikut hari ini akan kita ikutkan gelombang selanjutnya,” paparnya.
Pihaknya juga menejaskan, kesampataan ini diawali dengan skrining kesehatan khususnya pengecekan tekanan darah. Pejabat yang memiliki tensi tinggi tidak diperkenankan mengikuti lari.
“Skriningnya ketat tekanan darah diatas 130 nanti hanya diminta mengikuti sambil jalan tidak boleh lari,” terangnya.