Gunungkidul (DIY), SEHATYNEWS.id – Dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia berupa hujan sedang hingga lebat.
“Pada tanggal 18 sampai dengan 19 Januari 2024 sudah tercatat sebanyak 27 kejadian kerusakan dampak dari Badai Tropis ini, yakni dampak dari angin kencang dan tanah longsor,” terang Purwono selaku Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gunungkidul.
Sebagai pencegahan dini, Ia menghimbau kepada masyarakat untuk selalu update informasi cuaca, dan menjadi perhatian peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, Jumat (19/1/2024).
“Pemangkasan pohon lapuk dan cabang berlebih yang berpotensi mengancam jika terjadi angin kencang, dan jika terjadi hujan deras disertai angin kencang dan petir, diharapkan untuk menghindari pohon besar, tiang listrik, Baliho, daerah rawan longsor dan Daerah Aliran Sungai,” pesan Purwono.
Selain itu, Purwono juga mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan perawatan dan pembersihan saluran air & Drainase secara berkala.
Sedangkan berdasarkan pantauan dari BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta merinci, pada Jumat 19 Januari 2024 potensi hujan ringan hingga sedang akan berlangsung di Gunungkidul.
BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta juga memberikan peringatan dini cuaca di wilayah D.I. Yogyakarta, hujan dengan intensitas sedang akan berlangsung di Gunungkidul.