Gunungkidul, SEHATY MEDIA – Dalam rangka malam puncak peringatan HUT RI Ke-77, Padukuhan Kwangen kidul, Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu menggelar lomba nasi tumpeng, pada Sabtu (27/08/2022).
Kegiatan ini dilaksanakan di balai padukuhan setempat, dan dihadiri langsung oleh kepala Kalurahan Pacarejo, Bhabinkamtibmas, Babinsa serta warga masyarakat.
Kepala Padukuhan Kwangen Kidul Subariyono mengatakan, lomba nasi tumpeng sengaja digelar guna melestarikan warisan kuliner Jawa yang kaya akan nilai filosofi dalam khasanah budaya Jawa.
“Secara umum, filosofi tumpeng lekat kaitannya dengan perwujudan nilai toleransi, keikhlasan, kebesaran jiwa, dan kekaguman atas kebesaran Tuhan Yang Maha Esa,” kata Subariyono.
Jika diperhatikan, bentuk tumpeng yang mengerucut dan dikelilingi lauk-pauk serta sayuran menggambarkan simbol ekosistem kehidupan manusia.
Adapun kriteria yang dinilai dalam lomba menghias nasi tumpeng ini antara lain, kelengkapan lauk pauk, estetika nasi tumpeng dan nilai gizi.
Dalam perlombaan menghias nasi tumpeng ini dikuti oleh perwakilan warga masyarakat Padukuhan Kwangen Kidul dari RT 01 hingga RT 08. Pada lomba kali ini para peserta memperebutkan hadiah utama yaitu satu ekor kambing.
Sementara itu Kepala Kalurahan Pacarejo Suhadi menuturkan bahwa pada hari HUT RI Ke-77 warga masyarakat Padukuhan Kwangen Kidul khususnya atau warga Kalurahan Pacarejo umumnya untuk selalu meningkatkan rasa gotong royong antar warga guna mencapai tujuan kemaslahatan umat.
“Dengan gotong royong semua akan tertolong, sehingga tradisi ini akan terus terjaga di era modernisasi yang berkembang sangat pesat,” ungkap Suhadi.
Suhadi berharap agar kedepannya dalam perayaan HUT RI masyarakat selalu kompak dalam menyusun rencana kegiatan 17 an yang digelar setiap satu tahun sekali.
“Saya harap kegiatan ini tidak hanya meriah saja, namun harus ada nilai-nilai positif yang bisa kita terapkan dalam mengisi kemerdekaan Republik Indonesia,” pungkasnya.